Cara terbaik mendamaikan hati adalah dengan bersyukur dan berdoa untuk lebih mendekatkan diri kita pada Allah

Rabu, 05 Maret 2014

Istilah-istilah dalam Seni Rupa


Istilah-istilah Seni Rupa
  • Abstrak : bentuk tak nyata (non figuratif).
  • Akulturasi : percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi.
  • Anatomi : bentuk dari bagian-bagian tubuh.
  • Applied art : karya seni rupa terapan
  • Artistik : memiliki nilai seni (keindahan).
  • Asimetris : keseimbangan yang tidak sama.
  • Belacu : jenis kain mori yang masih mentah, belum diputihkan sehingga warnanya agak kekuningkuningan.
  • Benda kubistis : benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok).
  • Benda silindris : benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips).
  • Bidang geometrik: bidang yang dibuat secara matematis.
  • Bidang : berbentuk dua dimensi, segala bentuk pipih yang bukan titik atau garis.
  • Canting isen : alat untuk mengisi bidang batik.
  • Canting reng-rengan : alat untuk batikan pertama kali sesuai dengan polanya.
  • Canting : alat khusus untuk menggambar motif batik di atas kain.
  • Corak : gaya
  • Dimensi : ukuran
  • Dua dimensi : memiliki ukuran panjang dan lebar.
  • Dwimatra : dua dimensi
  • Ecolin: media menggambar berupa bahan cair dengan berbagai warna.
  • Ekspresi : pengungkapan atau proses menyatakan maksud, gagasan, atau perasaan.
  • Fine art/pure art : karya seni rupa murni.
  • Furnitur : benda-benda kebutuhan rumah tangga.
  • Gambar ilustrasi : gambar yang berfungsi sebagai penghiasan serta membantu menjelaskan suatu teks, kalimat, dan naskah agar lebih mudah dipahami.
  • Gladi bersih : pengujian yang terakhir kali sebelum pelaksaan acara yang sesungguhnya.
  • Gliserin/gliserol : cairan kental yang dapat dicampur air atau alkohol yang berasal dari bahan-bahan alami.
  • Gradasi : susunan peralihan dari warna gelap ke warna terang atau sebaliknya.
  • Hand skill : keterampilan (keahlian) tangan.
  • Hiasan kontemporer : motif hiasan diambil dari bentukbentuk baru atau masa kini
  • Hiasan tradisional : motif hiasan yang digunakan turun-temurun.
  • Ide : hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi atau imajinasi.
  • Identifikasi : menentukan atau menetapkan.
  • Identitas : ciri-ciri atau keadaan khusus.
  • Imajinasi : daya pikir untuk membayangkan atau menciptakan gambar berdasarkan kenyataan atau pengalaman.
  • Inspirasi : ilham
  • Jalur lungsi: jalur yang membujur (vertikal) pada tenunan atau anyaman.
  • Jalur pakan: jalur yang melintang (horizontal) pada tenunan atau anyaman.
  • Kain songket : kain tenun yang dibuat dengan suatu teknik memberikan benang tambahan berupa benang emas, benang perak, atau benang sutra dengan cara dicukit atau disongket.
  • Kesatuan : suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya kesatuan unsur-unsur yang terpadu.
  • Keseimbangan : penggambaran objek benda yangmemberikan adanya kesan keseimbangan antar bagian-bagiannya, artinya tidak terkesan berat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain.
  • Komposisi : tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa.
  • Konte : sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat.
  • Kontemporer : seni rupa masa kini yang mengutamakan kebebasan berekspresi.
  • Kontras : perbedaan yang mencolok.
  • Menggambar bentuk : cara menggambar dengan meniru objek dan mengutamakan kemiripan rupa.
  • Menggambar ilustrasi : cara menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri sebagai bahasa, untuk menjelaskan suatu hal atau keadaan.
  • Model : orang atau benda yang dijadikan contoh atau sasaran penggambaran.
  • Moi Indie : gaya lukis melebih-lebihkan (membuat lebih cantik).
  • Motif atau corak : gambar (tiruan benda, tumbuhan, manusia, dan sebagainya) yang digunakan sebagai hiasan yang dibuat dengan berbagai teknik (lukis, ukir, dan sebagainya).
  • Objek : wujud sesuatu (dalam gambar).
  • Ornamen : ragam hias
  • Palet : bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat.
  • Perspektif : penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata.
  • Pop art : aliran seni lukis modern (menggunakan teknologi) yang berkembang di Inggris dan Eropa.
  • Prasejarah : masa sebelum ditemukan tulisan (primitive atau kuno).
  • Proporsi : kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain.
  • Renaissance: usaha membangkitkan kembali kebudayaan Yunani dan Romawi.
  • Seni grafis : karya seni rupa dua dimensi yang proses pembuatannya melalui teknik cetak.
  • Seni rupa murni : karya seni yang hanya untuk dinikmati nilai keindahannya saja.
  • Seni rupa terapan : seni rupa yang memiliki nilai kegunaan sekaligus memiliki nilai seni.
  • Seni rupa : hasil karya ciptaan manusia baik berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yang memiliki nilai keindahan yang diwujudkan dalam bentuk rupa.
  • Seni : penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat atau mendengarnya.
  • Simetri : keseimbangan yang sama.
  • Stilasi : bentuk gambar (tumbuhan, manusia, binatang, benda) yang digayakan.
  • Sutra : benang halus dan lembut yang berasal dari
  • kepompong ulat sutra.
  • Teknik dussel : teknik menggambar dengan cara
  • menggosok sehingga menimbulkan kesan gelapterang atau tebal-tipis.
  • Teknik pointilis : teknik menggambar atau melukis menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.
  • Tiga dimensi: memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
  • Trimatra: karya seni rupa tiga dimensi.
  • Unik : tersendiri dalam bentuk atau jenisnya (lain daripada yang lain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar