Cara terbaik mendamaikan hati adalah dengan bersyukur dan berdoa untuk lebih mendekatkan diri kita pada Allah

Rabu, 05 Maret 2014

Materi Seni Teater Kls 7


Teater Daerah
  • Pengertian Teater
Teater berasal dari bahasa Yunani yaitu “theatron” yang asal katanya “theomai” yang berarti “takjub melihat atau memandang”. Sedangkan Kata “teater” secara etimologi adalah serapan dari bahasa Inggris yaitu “theater”, yang berarti “gedung pertunjukan atau dunia sandiwara”.
  • Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu :
  1. Dalam arti sempit Teater adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis.
  2. Dalam arti luas teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.
  • Teater juga terkadang disebut “drama” atau “sandiwara”. Kata drama berasal dari bahasa Yunani “dram”yang berarti “gerak”, sedangkan kata sandiwara secara etimologis berasal dari kata “sandi” (Jawa), yang berarti “rahasia” dan “warah” yang berarti “ajaran”. Jadi Sandiwara berarti “ajaran yang disampaikan secara rahasia atau tidak terang-terangan”.
  • Seni teater adalah seni yang memadukan antara seni musik, seni tari, seni sastra, dan seni rupa.
  • Unsur-unsur seni pertunjukan :
  1. Tema adalah pikiran pokok yang mendasari kisah drama.
  2. Plot adalah rangkaian peristiwa atau jalan kisah dalam drama. Plot terdiri atas konflik yg berkembang secara bertahap. Adapun tahapan plot yaitu :
  1. Eksposisi yaitu perkenalan tokoh
  2. Konflik yaitu kejadian atau insiden yang melibatkan tokoh dalam masalah
  3. Komplikasi yaitu insiden mulai berkembang dan menimbulkan konflik-konflik semakin banyak
  4. Klimaks yaitu konflik telat sampai pada puncak ketegangan
  5. Penyelesaian yaitu tahapan akhir penyelesaian konflik.
  1. Penokohan, penokohan dalam teater mencakup :
  1. Aspek fisikologis yaitu penamaan, pemeranan dan keadaan fisik tokoh
  2. Aspek Sosiologis yaitu berkaitan dengan keadaan sosial tokoh
  3. Aspek psikologis yaitu berkaitan dengan karakter
  1. Dialog yaitu percakapan antar tokoh untuk mendukung jalannya kisah
  2. Bahasa yaitu bahan dasar naskah/sekenario dalam wujud kata dan kalimat
  3. Ide dan Pesan yaitu memberikan pesan kepada penonton
  4. Setting atau latar adalah keadaan tempat dan suasana
  • Bentuk Teater Daerah
  1. Teater tutur adalah bentuk teater yang cara penyajiannya didongengkan.
  2. Teater catur adalah teater yang betuk penyajiannya lebih mengutamakan dialog. Contoh sandiwara/dongeng radio.
  3. Teater boneka adalah bentuk teater yang menggunakan unsur tambahan dalam penyajiannya. Contohnya boneka, wayang golek dan wayang kulit.
  • Jenis-jenis teater tradisional
  1. Teater ketoprak dari Yogyakarta
  2. Wayang orang dari Jawa
  3. Ludruk dari Jawa Timur
  4. Reog dari jawa Timur
  5. Lenong dari Betawi
  6. Topeng banjet dari Jawa Barat
  7. Randai dari Minangkabau
  8. Mamanda dari Kalimantan Selatan
  9. Sanghyang dari Bali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar